Colour Theory : What do you see ?

Ya sesuai title postingan kali ini , "Colour Theory : What do you see ?" , membahas tentang sejarah warna lebih jelas tentunya . Di sini kita akan membahas tuntas 'SEJARAH', ya 'SEJARAH'..pftttttt. Langsung simak aja deh kali ya , cekidot..


Meaning of Color / Arti Warna

• - The principles and theories regarding color have many means (loud, calm, fresh, .... etc.) 
• - In some society, color are dictated by tradition and customs, such a wearing white or red wedding dress. 
• - Color or colour is the visual perceptual property corresponding in humans to the categories called red, yellow, blue, black, etc. color derives from the spectrum of light (distribution of light energy versus wavelength) interacting in the eye with the spectral sensitives of the light.

Arti warna pun berbeda-beda, ada Arti Warna dalam psikologi dan ada Arti Warna di dalam desain. Ya memang banyak Meaning of Color/Arti Warna ini menurut pandangan dari segi manapun . Yang kita tahu sebelumnya bahwa Warna dapat memanupulasi pikiran/otak kita dalam suatu hal.

Berikut adalah makna terkandung didalam warna pada aspek psikologi :

WARNA	MAKNA	KETERANGAN
Merah	Positif : Kekuatan, energy, hasrat, cinta, kemerdekaan Negatif : Bahaya, perang, kejam	Warna merah bisa berubah arti jika dikombinasikan dengan warna lain, seperti merah dan putih mempunyai arti kebahagiaan
Merah Muda (Pink)	Positif : Kewanitaan, sensual, keremajaan Negatif : Naif, kelemahan, kekurangan	Warna symbol wanita yang menggambarkan feminisme
Orange	Positif : Kehangatan, keceriaan, getaran Negatif : Meminta, mencari perhatian	Cocok digunakan untuk  sebuah produk
Kuning	Positif : Sinar, kekayaan, keberuntungan Negatif : Cemburu	Menekankan pada keberuntungan
Hijau	Positif : Sehat, alam, pertumbuhan Negatif : Kecemburuan	Warna hijau melambangkan kesuksesan untuk ukuran global
Biru	Positif : Kepercayaan, ketenangan, kedamaian, ketulusan Negatif : Dingin, sedih	Memberikan kesan kepercayaan, dan banyak digunakan sebagai warna logo bank di Amerika
Ungu	Positif : Kebangsawanan, cinta, kebenaran, kesabaran Negatif : Sombong, angkuh, kejam	Perpaduan antara warna merah dan biru
Coklat	Positif : Tanah,  bumi, alam Negatif : Kotor, membosankan	Warna yang natural
Abu – abu	Positif : Modern, cerdas, tenang Negatif : Tua, sedih, lemah	Merupakan warna yang paling mudah dilihat mata
Putih	Positif : Suci, bersih, jujur, murni, sederhana Negatif : Dingin, hampa	Budaya barat biasanya menggunakan warna putih untuk lambing pernikahan, tetapi di India dan China melambangkan kematian
Hitam	Positif : Misteri, kuat, kokoh, keanggunan, kemewahan Negatif : Kematian, duka cita	Pada kemasan hitam melambangkan kecanggihan, dan kemakmuran

Perkembangan Warna dalam Seni Rupa

Dahulu warna digunakan secara artistik sebagai alat ekspresi manusia,dari zaman prasejarah sampai zaman modern ini. Dulu sebelum seni berkembang pesat seperti zaman sekarang ini , banyak di temukan fakta-fakta bahwa orang pada zaman prasejarah sudah mengenal seni dan mengekspresikannya baik pada lukisan atau pada karya-karya lainnya .

Maksud lukisan di situ juga belum menggunakan peralatan-peralatan modern , mereka masih menggunakan dinding-dinding gua sebagai medianya , dan untuk warna mereka menggunakan bahan-bahan yg berasal dari alam ,baik itu biji-bijia,tanah liat,dan darah binatang .

Berikut contoh lukisan pada dinding gua :

Lukisan pada dinding gua

Pelukis gua (Cave) di temukan di Lascaux dan Altamira (Perancis selatan dan Spanyol) . Tak bisa di pungkiri seiring itu seiring perkembangan zaman , mulailah terlihat jelas dgn adanya cat minyak dan tumbuh-tumbuhan pada abad ke-15.

Pada abad ke-19 William Tuner (Inggris) adalah perintis pigmen warna biru,kuning,merah. Dan masih banyak cerita di balik itu :p . Yang berkesan adalah lukisan karya Claude Monet waktu itu , disini sudah mulai terlihat dan sehingga menampakkan perubahan warna.

Percampuran warna yg sudah cukup keren menurut saya *minder* . Dari perubahan-perubahan warna disini berkesan lukisan lebih jelas dan lebih hidup kelihatannya .

• 1882, Monet, Renoir, Sisley, dan Bazille - Bertemu di Paris, memberontak academy akan tradisi klasikalnya ide barunya tentang warna. 
• Eksperimen Claude Monet, membuat lukisan objek dengan waktu yang berlainan dalam 1 hari, sehingga menampakkan perubahan warna.

Vincent Van Gogh , pelukis pada zaman postimpresionisme sudah menggunakan warna untuk berekspresi. Ada juga Paul Gauguin yang menggunakan warna-warna cemerlang . Keduanya disebut pelopor gerakan baru ekspresionisme yang dilanjutkan oleh Paul Cezane yang memperkasar sapuan kuas .

Sebagai seorang seniman tentu menggunakan warna sebagai naluri atau tujuan simbolis tertentu.

• Issac Newton  (1642-1727) tertarik dengan teori cahaya dan warna. 

Zaman itu, warha dipercaya campuran - terang dan gelap. merah (terang) - biru - hitam (gelap). - akhir abad 17, banyak ilmuwan eksperimen dengan prisma. Newton berasumsi bahwa cahaya terdiri dari pertikel Corpuscles.

• 1864, James Clerk Maxwell , cahaya adalah elektromagnetik natural yang merambat. 

• Heinrich Hertz (gelombang radio), Milhem Rontagen (x-ray) (1845-1923) The trichormatic theory 

Pada awal abad 19 , Thomas Young (1773-1829) mata harus berisi sel yang peka rangsangan yang tersusun dari pertikel unsur/butir yang bergerak-gerak dengan panjang gelombang cahaya tertentu. Kombinasi warna, red, yellow, blue. Teori ini dilanjutkan pengembangannya oleh ilmuwan Jerman.